Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat power lengan tinggi dan rendah terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun, 3) interaksi antara model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap dan tingkat power lengan tinggi dan rendah terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Instrumen penelitian untuk power lengan menggunakan ball medicine, dan servis slice menggunakan J. E. Hewwitâ s Tennis Achievment Test. Analisis data dalam penelitian ini yang dinilai adalah data variable yang terdiri dari satu variabel bebas yang dimanipulasi yaitu model drill dan satu variabel bebas yang dikendali atau variabel atributif yaitu power lengan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa : 1) Model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis, 2) Tingkat power lengan tinggi dan rendah berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis, 3) interaksi antara model latihan drill jarak pukul dan tingkat power lengan berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis dimana a) model drill jarak pukul bertahap lebih tinggi dari pada model drill jarak pukul tetap pada kelompok power lengan rendah, dan b) model drill jarak pukul tetap lebih tinggi dari pada model drill jarak pukul tetap pada kelompok power lengan tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016