Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman
Vol 12, No 1 (2013)

RELASI DAYAK-BANJAR DALAM TUTUR MASYARAKAT DAYAK MERATUS

Rafiq, Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2015

Abstract

Etnis Dayak dan Banjar pada awalnya berasal dari rumpun etnik yang sama. Namun kemudian diidentifikasi secara berbeda tidak hanya melalui etnisitas, tetapi juga agama mereka. Dayak identik dengan Kaharingan sebagai agama asli mereka, sementara Banjar identik dengan Islam sebagai agama yang baru mulai dianut sejak didirikannya Kesultanan Islam Banjar oleh Pangeran Samudera. Semenjak itu, perbedaan identitas ini direspon oleh orang Dayak melalui mitos atau folklore. Mitos-mitos ini, berdasarkan riset lapangan yang telah dilakukan oleh penulis artikel ini, dipahami sebagai seperangkat simbol yang mengungkapkan tipologi relasi orang Dayak dengan Banjar. Paling tidak, ada empat tipologi relasi yang terungkap di sini, yakni: relasi geneologis, analogis, kooperatif, dan historis. Berbagai tipologi relasi inilah juga yang akhirnya menjadi dasar munculnya bentuk-bentuk sinkritisisme budaya di antara keduanya, Dayak-Banjar.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

al-banjari

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

AL-BANJARI merupakan Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman yang diterbitkan oleh Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin sebagai media penuangan dan pengkajian karya ilmiah dalam bidang studi Islam. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun (Januari dan ...