Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak dari tahun ke tahun, memaksa semua pihak harus ikut peduli. Tidak hanya keluarga, penanaman pemahaman pendidikan seksual juga harus dilakukan oleh lingkungan pendidik. Guru sebagai pendidik, diharapkan dapat memberikan pemahaman seksual kepada anak didik dengan menggunakan pendekatan yang benar-benar dapat dipahami oleh usia anak-anak. Ada banyak cara dilakukan untuk memberikan pemahaman pendidikan seksual pada anak-anak, diantaranya dengan menggunakan permainan ular tangga. Dengan menggunakan permainan, anak-anak diharapkan dapat menerima pesan yang hendak disampaikan oleh Guru. Pada dasarnya inti pendidikan dan komunikasi adalah sama yakni adanya komunikator dan komunikan. Hanya tujuan yang hendak dicapai yang memiliki sedikit perbedaan. Bermain melalui ular tangga selain menggunakan komunikasi verbal juga menggunakan komunikasi non verbal. Dengan melihat simbol dan gambar, anak diharapkan dapat melakukan proses komunikasi yang tepat sehingga tercapai maksud komunikasi yang akan dilakukan. Kata kunci: Pendidikan seks, permainan ular tangga, komunikasi interpersonal
Copyrights © 2017