Bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi disertai bertambahnya jumlah penduduk di KotaBogor telah meningkatkan sampah rumah tangga, sampah restoran, dan sampah dari usaha yangberkaitan dengan makanan. Disamping itu, berbagai jenis sampah kemasan makanan dan minumanyang dibuat dari kertas, plastik, maupun styrofoam, serta sayuran dan buah yang rusak dari berbagaipasar tradisional maupun pasar modern di enam kecamatan membuat tugas bagian angkutan padaDinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor semakin berat. Dengan kontribusi ataupengaruh kinerja pegawai bagian pemelihara kendaraan dengan kualitas jasa pelayanan sampahsebesar 42%, sedangkan 58% ditentukan oleh faktor lain, seperti dukungan pimpinan, manajemen,komunikasi, dan hubungan lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014