Ayam kampung merupakan ayam lokal di Indonesia yang sudah terkenal di masyarkat. Bungkil inti sawit (BIS) merupakan hasil olahan dari proses pengolahan inti sawit menjadi Palm Kernel Oil (PKO). Zat makanan yang terdapat pada bungkil inti sawit yaitu kandungan protein kasar sebesar 18-19%. Penelitian dilaksanakan pada bulan mei sampai bulan juli 2015 di kandang ternak unggas Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung bungkil inti sawit dalam ransum komersil terhadap karkas ayam kampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Masing-masing terdiri dari 4 perlakuan dan 4ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu : R0 = 100% Ransum Komersil, R1 = 90% Ransum Komersil + BIS 10%, R2 = 85% Ransum Komersil + BIS 15% dan R3 = 80% Ransum Komersil + BIS 20% . Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Analisys Of Variance (ANOVA), bila data menunjukan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Subtitusi Tepung Bungkil Inti Sawit dalam ransum komersil terhadap karkas ayam kampung tidak berpengaruh nyata terhadap Bobot potong, persentase karkas, persentase jeroan rempela dan jantung dan persentase potongan komersil. (p>0,05), akan tetapi berpengaruh nyata terhadap persentase bobot hati (p<0,05) pada perlakuan R0 dan R3
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016