ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil pelaksanaan program pengabdian padamasyarakat bertemakan promosi wisata edukasi batik di Kampoeng Batik Kembang Mayang(KBKM), Larangan, Tangerang. KBKM merupakan institusi pendidikan yang memiliki visi danmisi yang fokus kepada pendidikan, produksi, dan penjualan batik. KBKM ke hadapannyamemiliki rencana mengembangkan diri menjadi sebuah kawasan wisata edukasi batik di Indonesia.Permasalahan muncul ketika KBKM perlu menyusun sebuah strategi dalam mempromosikandirinya sebagai kawasan wisata edukasi secara efektif. Dalam menghadirkan solusi, timmenyelenggarakan bengkel (workshop) penyusunan strategi promosi yang diharapkan dapatmemfasilitasi idealisme pelestarian batik, serta rencana pengembangan wisata edukasi. Pemilihanbentuk bengkel melalui metode pemaparan dan diskusi interaktif diharapkan dapat mendorongpara pemangku struktural dan anggota KBKM untuk dapat berkontribusi langsung dalampenyusunan strategi. Adapun elemen utama penyusunan strategi yang dibahas adalah pemahamanmengenai lingkungan strategis pada level lokal, nasional, dan internasional. Elemen-elementersebut termasuk kehadiran Masyarakat ASEAN, identifikasi kembali terhadap KBKM itu sendiripada aspek visi, misi, tujuan, lokasi, sumber daya manusia, tata kelola, finansial, sarana prasarana,dan produk KBKM, termasuk pematangan identitas KBKM, serta identifikasi dan pemahamanmengenai target pasar. Strategi promosi yang kemudian disusun bersama juga mencakup berbagailangkah yang dapat dilakukan oleh KBKM secara fisik ataupun virtual.
Copyrights © 2019