Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BENGKEL PROMOSI WISATA EDUKASI BATIK DI KAMPOENG BATIK KEMBANG MAYANG DALAM MENGHADAPI ERA MASYARAKAT ASEAN Yuniasih, Tulus; Kusuma, Rendy Putra; Awal, Syahrul; Asnelly, Afri
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 1 (2019): IKRAITH-ABDIMAS vol 2 Nomor 1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.527 KB)

Abstract

ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil pelaksanaan program pengabdian padamasyarakat bertemakan promosi wisata edukasi batik di Kampoeng Batik Kembang Mayang(KBKM), Larangan, Tangerang. KBKM merupakan institusi pendidikan yang memiliki visi danmisi yang fokus kepada pendidikan, produksi, dan penjualan batik. KBKM ke hadapannyamemiliki rencana mengembangkan diri menjadi sebuah kawasan wisata edukasi batik di Indonesia.Permasalahan muncul ketika KBKM perlu menyusun sebuah strategi dalam mempromosikandirinya sebagai kawasan wisata edukasi secara efektif. Dalam menghadirkan solusi, timmenyelenggarakan bengkel (workshop) penyusunan strategi promosi yang diharapkan dapatmemfasilitasi idealisme pelestarian batik, serta rencana pengembangan wisata edukasi. Pemilihanbentuk bengkel melalui metode pemaparan dan diskusi interaktif diharapkan dapat mendorongpara pemangku struktural dan anggota KBKM untuk dapat berkontribusi langsung dalampenyusunan strategi. Adapun elemen utama penyusunan strategi yang dibahas adalah pemahamanmengenai lingkungan strategis pada level lokal, nasional, dan internasional. Elemen-elementersebut termasuk kehadiran Masyarakat ASEAN, identifikasi kembali terhadap KBKM itu sendiripada aspek visi, misi, tujuan, lokasi, sumber daya manusia, tata kelola, finansial, sarana prasarana,dan produk KBKM, termasuk pematangan identitas KBKM, serta identifikasi dan pemahamanmengenai target pasar. Strategi promosi yang kemudian disusun bersama juga mencakup berbagailangkah yang dapat dilakukan oleh KBKM secara fisik ataupun virtual.
BENGKEL NEGOSIASI DAN DIPLOMASI PARIWISATA BAGI PEMUDA DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Yuniasih, Tulus; Asnelly, Afri; Awal, Syahrul; Yusran, Yusran
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 1 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 1 BULAN MARET 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1508.872 KB)

Abstract

Artikel ini mendiskusikan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di SMAN11 Tangerang Selatan oleh Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Budi Luhur padaSemester Genap Tahun Ajaran 2018/2019. Program ini merupakan kelanjutan kegiatan serupayang telah dilakukan pada Semester Ganjil. Permasalahan utama yang menjadi fokus program iniadalah rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, terutamanya pada era disrupsi yangmengikuti perkembangan Revolusi Industri Keempat. Salah satu hasil penelitian awal mengenaibagaimana mempromosikan budaya literasi adalah perlunya melaksanakan intervensi sedinimungkin, termasuk ke dalam kehidupan keseharian para pemuda yang dinamis. Pengabdian yangpertama fokus pada pentingnya membaca berserta teknik baca dan menulis, terutamanya untuktulisan ilmiah. Pengabdian lanjutan ini fokus pada meningkatkan minat baca, berdiskusi, sertamenghasilkan solusi, melalui bengkel atau workshop negosiasi dan diplomasi pariwisata. Puncakkegiatan berlangsung pada bulan Juli 2019, dengan peserta siswa/i dari berbagai kelas.Menggunakan metode ceramah, simulasi?termasuk focus group discussion (FGD) yangterfasilitasi, serta permainan interaktif, program pengabdian lanjutan ini menunjukkan hasil yangbaik dalam mencapai tujuan. Para siswa telah mampu menjalankan peran dengan baik sertamenghasilkan usulan solusi dengan justifikasi yang terstruktur, menyelenggarakan negosiasiberbasis partisipasi aktif dan solutif, serta membangun strategi diplomasi pariwisata berbasisteknologi komunikasi dan informasi yang kreatif melalui presentasi yang menarik danmenyenangkan.
MENJAWAB PEMBENTUKAN AUKUS DI KAWASAN ASIA PASIFIK MENGGUNAKAN PRINSIP BEBAS AKTIF INDONESIA Azzqy, Andrea Abdul Rahman; Awal, Syahrul
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 8 No 2 (2023): Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v8i2.1890

Abstract

The formation of the AUKUS alliance by the United States, Britain, and Australia in September 2021 concerns Indonesia in maintaining stability and security in the Asia Pacific region. As a key player, Indonesia responded to AUKUS with the principle of "Free and Active" in its foreign policy. This principle allows Indonesia to maintain relations with various powers without firm expressions of support or opposition. Indonesia continues to monitor AUKUS and adopts hedging strategies to reduce risks. This effort involves increasing military capabilities and regional cooperation. Indonesia's stance includes efforts to maintain stability, act as a mediator, and participate in international forums for the sake of peace and cooperation. An approach based on " Free and Active " helps Indonesia maintain positive relations with the United States, Britain, and China, while continuing to play an active role in the stability and security of the Asia Pacific.
Peningkatan Kemampuan Literasi Digital dan Membangun Perdamaian bagi Pemuda Kabupaten Ciamis di Era Revolusi Industri 4.0 di Tengah Pandemi Covid-19 Yuniasih, Tulus; Idroes, Afri Asnelly; Yusran, Yusran; Awal, Syahrul
Indonesian Journal of Emerging Trends in Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : PT Hakhara Akademia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71383/ijetce.v2i1.23

Abstract

This article discusses the community services conducted as the second implementation of cooperation between Universitas Budi Luhur (UBL) and Provincial Government of Ciamis by the International Relations Study Programme of FISIP UBL. The community service aims to solve problems in human resources especially during the pandemic Covid-19. The community service takes form of workshop for digital literacy and peace education for high school and vocational school students. The method covers simulation, ice breaking, and lecturing. Simulation was done through focus group discussion and quizzes, stimulating skills required in building the physical and psychological health in order to face the future. This workshop was attended by 7 (seven) schools, comprising of students and teachers. The result shows that the participants have understood the challenges and opportunities coming from the Industrial Revolution 4.0, especially for the youth to support the Government in building positive communication during the pandemic. The participants have also comprehended steps or ways in facing such challenges and opportunities, by considering the power of digital media in empowering the negotiation position for peace, and by considering the existence of different perspectives and interests in education sector, and by also applying the nobility values and open mind attitude.