Jurnal Kelautan Nasional
Vol 9, No 3 (2014): DESEMBER

DAMPAK GELOMBANG EKUATORIAL ROSSBY TERHADAP PRODUKTIVITAS PERAIRAN, BARAT PASIFIK WARM POOL

Harold J. D. Waas (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Pattimura, Ambon)
Vincentius P. Siregar (Departemen Ilmu Kelautan dan Teknologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Indra Jaya (Departemen Ilmu Kelautan dan Teknologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Jonson Lumban Gaol (Departemen Ilmu Kelautan dan Teknologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2015

Abstract

Gelombang ekuatorial Rossby selama ENSO berperan penting di perairan oligotropik Barat Pasifik Warm Pool (BPWP) melalui efek rototiller gelombang Rossby. Dampak utamanya adalah blooming fitoplankton pada puncak gelombang dan pengangkatan kedalaman klorofil-a maksimum mendekati (di atas) dasar lapisan pencampuran. Kontribusi gelombang Rossby dalam meningkatkan produktivitas primer permukaan perairan berdasarkan hasil perhitungan data klimatologi dan data set bulanan ocean color berkisar antara 4 – 38%  karena konsentrasi fitoplankton yang tinggi berada di bawah kedalaman lapisan pencampuran dan zona kedalaman optikal SeaWIFS. Walaupun kontribusi gelombang Rossby rendah tetapi secara signifikan berkontribusi terhadap tingginya hasil tangkapan tuna selama akhir episode ENSO (Januari – Maret). Aspek lain gangguan gelombang adalah peningkatan kelimpahan group fitoplankton Cyanobacteria dan Coccolitophores (komponen dari microbial loop) dasar dari rantai makan tuna dan mendominasi sebagian besar produksi primer pada puncak gelombang dan kedalaman klorofil-a maksimum.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jkn

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Jurnal Kelautan Nasional (JKN) ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) adalah nomenklatur baru, sejak tahun 2017, untuk Pusat ...