Abstrak Madrasah Diniyah dan Pesantren merupakan wadah pendidikan berkarakter yang patut mendapat perhatian, untuk mengasah potensi dasar santri mahasiswa. Mereka perlu dibina potensi spiritualnya. Sebelum dibina santri sering melakukan kesalahan atau belum tawadhu, setelah pembinaan para santri begitu santun, hormat kepada orang tua, tamu, dan ustad selain itu juga santri menjadi terbiasa sholat berjamaah, mengaji Al Qur’an, bersikap akrab dengan teman-temannya.  Hambatan yang ditemui para kyai dalam pembinaan akhlak santri ada 3 (tiga)  pertama menhadapi santri pindahan, yang ke dua santri baru yang masih anak-anak, dan yang ketiga santri lama yang suka keluar diwaktu malam dengan alasan  menghadiri  pengjian ditempat lain.solusi yang ditawarkan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah pertama niat ikhlas dalam semua perkataan dan perbuatan amal lahir batin untuk mendidik santri karena Allah. Kyai meletakan niat rukun pertama dalam semua ibadat, Kedua sabar dan tabah dalam belajar dan mendidik, Ketiga berpikir baik secara aqli dan syara’ bahwa keburukan pada seseorang itu dapat diupayakan berubah dengan Manhaj Rabbani artinya mengikuti perintah dzat yang maha sempurna. Kata kunci :Potensi spiritual, Pembinaan, santri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018