Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar terjadinya pengaruh pada kinerja keuangan pada indikator - indikator good corporate governance pada perusahaan yang meliputi: komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional adalah variabel yang diduga mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)  atau  Indonesia  Stock  Exchange  (IDX).  Penelitian  ini  memakai  data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan menggunakan 12 sampel perusahaan dengan metode Purposive Sampling LQ45 pada periode 2011 sampai dengan 2015. Hasil penelitian dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda menyatakan  bahwa  komisaris  independen,  kepemilikan  manajerial  dan kepemilikan  institusional  berpengaruh  signifikan  secara  simultan  (bersama  - sama) terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dengan tingkat signifikan (0,001), sedangkan secara parsial (individu) faktor fundamental perusahaan: komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Sebaiknya, dalam penelitian ini dapat mencakup seluruh perusahaan LQ45   yang   yang   terdaftar   di   Bursa   Efek   Indonesia   (BEI)   dan   lebih memperhatikan indikator-indikator good corporate governance yang lebih memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA). Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar menambahkan indikator-indikator good corporate governance seperti dewan direksi dan komite audit diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keaungan (ROA).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017