Karakteristik sampah medis memiliki sifat infeksi usatautoksik, jika tidak dikelola dengan tepat, akan menyebabkan pencemaran. Sampah padat medis yaitu sampah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan gigi, laboratorium, farmasi atau yang sejenis, penelitian, pengobatan, perawatan, pendidikan yang menggunakan bahan beracun, infeksius, atau bahan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pengelolaan Sampah di RSUD Raja Tombolotutu Tinombo. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Dengan jumlah 2 informan, dengan menggunalan Conten Analizis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemilihan sampah medis dan non medis sudah dipisahkan sesuai dengan jenis sampah, Tempat penampungan sampah di setiap unit rumah sakit sudah tersedia dan limbah medis sudah memiliki wadah khusus, Pengangkutan sampah di setiap unit rumah sakit dilakukan secara rutin setiap hari yaitu pagi dan sore hari dan pengangkutan sampah tidak menggunakan Troli atau gerobak, dan Pengolahan sampah medis langsung ditimbun di dalam tanah dan sampah non medis langsung dibakar. Tempat pemusnahan sampah/limbah medis di rumah sakit ada tapi belum diopersionalkan karena belum mendapatkan izin operasional dari kementerian kesehatan. Saran dalam penelitian ini adalah bagi pihak rumah sakit untuk meningkatkan jumlah tenaga sanitasi dan mempercepat proses perizinan operasional Incinerator. Proses pengelolaan sampah medis dan non medis dilaksnakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Copyrights © 2018