KOMUNIKASI POLITIK PASANGAN H.TAFDIL DAN JOHAN SALIM PADA PILKADA BOMBANA TAHUN 2017

Safitri Safitri (Halu Oleo University)

Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
Vol 3, No 3 (2018): Edisi Juli

Safitri. D, C1D1 14 027, Judul Skripsi “Komunikasi Politik Pasangan H.Tafdil dan Johan Salim Pada Pilkada Bombana Tahun 2017”, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari. Pembimbing I Dr. Muh. Zein Abdullah, S.IP.,M.Si dan Pembimbing II Masrul, S.Ag., M.Si.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana komunikasi politik pasangan H.Tafdil dan Johan Salim pada pilkada Bombana tahun 2017. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemasaran politik dari Wiebe dan Kotler. Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi Politik yang digunakan pasangan H.Tafdil dan Johan Salim melalui marketing politik dari empat indikator, yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). Produk (produk) yaitu visi misi untuk melanjutkan pembangunan di lima tahun kedepan yaitu melanjutkan percepatan infrastruktur, reformasi birokrasi, pembangunan ekonomi, upaya peningkatan sumber daya manusia, dan pemantapan pembangunan budaya masyarakat dan juga menjanjikan program Gembira Desa yaitu bantuan yang diberikan oleh masyarakat yang kurang mampu, program Gembira Cerdas yaitu bantuan Beasiswa yang diberikan oleh siswa yang berprestasi dan kurang mampu. Place (tempat) yaitu media yang digunakan oleh pasangan H.Tafdil dan Johan Salim. Mereka menggunakan media cetak (surat kabar Wonua Bombana dan Radar Buton), radio (Cakrawala Bombana), televisi (Metro tv), media sosial (facebook). Price (harga)  mencangkup harga ekonomi yaitu dana yang dihabiskan dalam kampanye sebanyak 2 miliyar, harga persepsi psikologis yaitu anggapan masyarakat mengenai latar belakang, etnis dan pekerjaan, harga image nasional yaitu harapan masyarakat kepada pasangan H.Tafdil dan Johan Salim bisa membangun Kabupaten Bombana. Promotion (promosi)  kegiatan yang dilakukan pasangan H.Tafdil dan Johan Salim yaitu  kampanye akbar, kegiatan lomba balap taksi motor di desa Teppo dan sosialisasi ke desa yang ada di Kabupaten Bombana untuk meraih simpati masyarakat.Kata Kunci : Komunikasi Politik, Marketing Politik, Pilkada