Master Bahasa
Vol 6, No 3 (2018)

Perlawanan dalam Novel Berlatar Konflik Aceh

Azrul Rizki (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perlawanan yang terdapat dalam novel berlatar konflik Aceh yaitu perlawanan sosial dan kultural. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga novel berlatar konflik Aceh yaitu Teuntra Atom (2009) karya Thayeb Loh Angen, Kabut Perang (2010) karya Ayi Jufridar, dan Tanah Surga Merah (2016) karya Arafat Nur. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat dan paragraf yang mengandung perihal perlawanan di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Pengumpulan data digunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga novel memiliki perlawanan yang berhubungan sosiokultural di dalamnya. Perlawanan Kultural yang terdapat dalam tiga novel berjumlah 11 jenis yaitu (1) arsitek barat, (2) kawin campur, (3) penghinaan terhadap orang tua, (4) mengatur orang tua, dan (5) tarian adat, (6) menjaga kehormatan dan (7) berciuman (8) bermesra-mesraan, (9) telat menikah, (10) rajah dan (11) peusijuek. Perlawanan Sosial yang terdapat dalam tiga novel yang dikaji berjumlah 12 jenis yaitu (1) penurunan bendera negara, (2) memerangi narkoba, (3) korupsi, dan (4) nepotisme, (5) pungli, (6) menolak kebangsaan, (7) kemanusiaan, dan (8) menolak berbohong, (9) politik praktis, (10) literasi, (11) melawan kebodohan, dan (12) membantu perlawanan.

Copyrights © 2018