Optimasi Titanium Dioksida Dan Asam Glikolat Dalam Krim Tabir Surya Kombinasi Benzofenon-3 dan Oktil Metoksisinamat

Viddy Agustian Rosyidi (Faculty of Pharmacy, University of Jember)
Wirawan Deni (Faculty of Pharmacy, University of Jember)
Lidya Ameliana (Faculty of Pharmacy, University of Jember)

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Jurnal Pharmacy, Vol. 15 No. 01 Juli 2018

Sinar ultraviolet (UV) memiliki dampak buruk, yaitu sinar UV-A mampu menyebabkan pigmentasi dan sinar UV-B mampu menginduksi eritema, melanogenesis, kerusakan DNA, dan karsinoma sel skuamosa. Dampak buruk sinar UV terhadap kulit dapat diatasi dengan penggunaan tabir surya. Pada penelitian ini dilakukan penentuan formula optimum dari kombinasi titanium dioksida dan asam glikolat pada krim tabir surya terhadap beberapa respon, yaitu pH, viskositas, SPF, % transmisi eritema, dan % transmisi pigmentasi dengan rancangan formula desain faktorial. Empat formula krim tabir surya telah dibuat dengan perbedaan pada proporsi titanium dioksida dan asam glikolat. Formula optimum yang terpilih adalah kombinasi titanium dioksida dan asam glikolat dengan proporsi 1% : 0,5% yang memberikan prediksi respon paling baik.