Tujuan artikel ini adalah untuk mendiskusikan tentang mixed methods research (MMR) yang terbuka diaplikasikan dalam konteks olahraga. MMR dipahami sebagai pengabungan dua metode (kuantitatif dan kualitatif) dalam satu proses penelitian yang dilakukan secara berurutan atau bersamaan dengan tujuan untuk memahami lebih komprehensif serta mendalam tentang fenomena keolahragaan yang dikaji. Desain penelitian yang dikembangkan oleh Steckler et al., (1992), Tashakkori & Teddlie (2010), Creswell (1999; 2010), Morse (2010) serta Creswell et al (2010) sangat terbuka untuk dapat diaplikasikan dalam konteks olahraga
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017