Orang tua dengan anak berkebutuhan khusus sedikit sulit untuk menerima keadaan anak yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. Orang tua dengan keadaaan anak “cacat†merasa sulit untuk menerima keberadaan anak, bahkan setelah bertahun-tahun berada ditengah keluarga, orang tua cenderung menyembunyikan anaknya yang memiliki kekhususan.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan diri orangtua yang memiliki anak tunagrahita tipe berat (severe). Subjek dalam penelitian ini adalah berjumlah 2 orang ibu yang memiliki anak tunagrahita berat (severe) di UPTD SLB Pembina Samarinda.Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan bentuk-bentuk penerimaan ibu secara keseluruhan dua subjek dapat menerima sepenuhnya kondisi anak mereka yang didiagnosa tunagrahita berada pada tahap menerima dan memahami pada anak yang ditandai dengan adanya ibu menerima segala kelebihan dan sekurangan anak, seperti yang ditunjukan ibu dalam menyayangi, memberikan perhatian dan kasih sayang seperti anak normal pada umumnya.
Copyrights © 2018