Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam pendidikan. Pembelajaran matematika yang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang konvensional menyebabkan banyak siswa bersikap pasif karena kesulitan dalam memahami pelajaran, dan hasil belajar siswapun cenderung tidak memuaskan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diamanatkan oleh kurikulum 2013 dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik, pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada keterampilan proses yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui pendekatan saintifik pada materi pecahan di kelas VII MTsN Model Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen dengan desain one-shot case study, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Model Banda Aceh, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah salah satu kelas yang dipilih secara random, tepatnya kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk uraian yang dilakukan setelah proses pembelajaran pada materi pecahan. Selanjutnya data tes hasil belajar diolah dengan menggunakan uji-t dan didapat thitung = 2,29. Hasil pengujian hipotesis pada taraf signifikan dan derajat kebebasan dk = 29, didapat ttabel = 1,70. Oleh karena thitung ttabel atau 2,29 1,70. Maka H0 ditolak dan H1 diterima . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan pada materi pecahan melalui pendekatan saintifik di kelas VII MTsN Model Banda Aceh. Kata kunci: Hasil belajar, pendekatan saintifik, materi pecahan.
Copyrights © 2017