Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem based Learning pada Materi Relasi dan Fungsi Jumratul Aini; Suryawati Suryawati; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.233 KB)

Abstract

Matematika perlu diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan untuk memperoleh suatu hasil belajar. Pembelajaran berbasis masalah dikenal dengan Problem Based Learning (PBL) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa mengkolaborasikan pemecahan masalah autentik dengan pengalaman sehari-hari. Rumusan  masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah siswa yang belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi Relasi dan fungsi di Kelas X SMA Negeri 10 Fajar Harapan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa melaui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-MIPA SMA Negeri 10 Fajar Harapan, sedangkan sampel diambil satu kelas yaitu kelas X-MIPA1 SMA Negeri 10 Fajar Harapan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar, Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan  dan derajat kebebasan ,  di peroleh t tabel =  dan thitung = . Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 10 Fajar Harapan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning  pada materi relasi dan fungsi dapat mencapai ketuntasan. Kata kunci: Hasil Belajar, Prablem Based Learning (PBL)
Respon Siswa terhadap Pemberian Bantuan melalui Pertanyaan Guru Berbasis Teori Vygotsky pada Pembelajaran Matematika di Kelas IX Venizuwella Venizuwella; Suryawati Suryawati; Cut Morina Zubainur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran selalu bertujuan untuk mencapai hasil belajar sekurang-kurangnya sesuai dengan batas minimun yang telah ditetapkan. Faktor penentu hasil belajar tidak hanya berdasarkan kemampuan siswa, ada beberapa hal lain diantaranya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, serta penggunaan strategi guru dalam pembelajaran. Alternatif yang dapat digunakan yaitu pemberian bantuan (Scaffolding) yang didasarkan pada teori Vygotsky untuk membantu siswa pada tahap awal pembelajaran dan mengarahkan siswa hingga dapat menyelesaikan permasalahan secara mandiri. Sesuai dengan teori Vygotsky pemberian bantuan yang diberikan salah satunya melalui pertanyaan guru baik yang bersifat konvergen maupun divergen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon yang diberikan siswa terhadap pemberian bantuan melalui pertanyaan guru. Subjek dalam penelitian ini adalah empat siswa kelas IX MTsN 1 Banda Aceh. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan respon siswa terhadap pertanyaan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oembelajaran berlangsung efektif ditandai dengan respon yang diberikan siswa rata-rata adalah respon positif. Kata Kunci:     Pemberian bantuan, Konvergen dan Divergen, Teori Vygotsky.
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Materi Turunan Fungsi di Kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh Chairil Anwar; Syahyuzar Syahyuzar; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurang  aktifnya peserta didik dalam suatu pembelajaran berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik itu sendiri. Tingkat keaktifan peserta didik dalam suatu pembelajaran tergantung dari cara pendidik mengajar. Pendidik yang mengajar dengan model konvensional berakibat pada tidak aktifnya peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalah tersebut adalah model pembelajaran quantum teaching. Melalui model pembelajaran ini siswa akan diajak dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dengan kerangka “TANDUR” peserta didik dituntut untuk lebih aktif dan memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk beraktivitas dalam menemukan kemampuan belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran quantum teaching  pada materi turunan fungsi di kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental design dengan pendekatan kuantitatif jenis one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMAN 12 Banda Aceh, sampel diambil satu kelas secara random sampling yaitu kelas XI-4. Pengumpulan data untuk hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tes, sedangkan data untuk kemampuan guru dalam mengelola kelas dilakukan dengan observasi. Pengelohan data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan uji-t pihak kanan dengan  dan dk = 25, dengan menguji normalitas  sebaran data, dari perhitungan didaptkan data berdistribusi normal, sehingga uji-t dapat dilakukan. Dari hasil pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata yaitu 78,96. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching pada materi turunan tungsi di kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh dapat melebihi nilai ketuntasan minimal. Kata Kunci:     Ketuntasan belajar, quantum teaching, turunan fungsi.
Kemampuan Numerik dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Manggeng, ABDYA, Tahun 2016/2017 Rezawatimar Rezawatimar; Erni Maidiyah; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.862 KB)

Abstract

Kemampuan numerik merupakan kemampuan dasar dalam menggunakan angka dan proses hitungnya. Sebagai cabang ilmu yang tidak luput dari penggunaan angka, penguasaan numerik ikut menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimana kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya; (2) apakah ada hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) melihat kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya serta (2) melihat ada tidaknya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya tahun 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Manggeng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi, dan pengolahan datanya menggunakan koefisien korelasi product moment, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh: (1) hasil kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya berada dalam kategori cukup, dengan perolehan rata-rata 65,6 dan Standar Deviasi 11,02; (2) dari hasil analisis, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,646 yang tergolong dalam kategori baik. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya berada dalam kategori cukup, serta adanya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya tahun 2016/2017.  Kata Kunci:     kemampuan numerik, hasil belajar, matematika.
Analisis Kemampuan Problem Solving dalam Menyelesaikan Materi Aritmatika Sosial Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Banda Aceh Tahun Ajaran 2015/2016 Fajriah Fajriah; Salasi Salasi; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.302 KB)

Abstract

Problem solving merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran dan penyelesaiannya, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang telah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah menengah adalah mengarahkan siswa untuk mampu memecahkan masalah. Namun kenyataannya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah masih rendah. Upaya guru membantu siswa untuk melakukan pemecahan masalah dapat dilakukan dengan melatih langkah model Polya. Dengan demikian, kemampuan problem solving menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh peserta didik di sekolah menengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran antara kuntitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui kemampuan problem solving dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial siswa kelas VII SMP Negeri 7 Banda Aceh melebihi nilai KKM. Sedangkan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan pada setiap langkah problem solving model Polya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Banda Aceh, sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VII-7 yang berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui tes dan wawancara. Data yang telah diperoleh melalui tes dianalisis menggunakan statistik uji-t dengan taraf signifikan = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan problem solving dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial siswa kelas VII SMP Negeri 7 Banda Aceh melebihi nilai KKM dan (2) terdapat perbedaan kemampuan pada setiap langkah problem solving model Polya. Perbedaan tersebut ditinjau dari dua kategori yaitu perbedaan kemampuan yang baik dan perbedan kemampuan yang tidak baik untuk setiap langkah model Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali.Kata kunci: kemampuan, problem solving model Polya, aritmatika sosial
Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Materi Pecahan di Kelas VII MTsN Model Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017 Deni Suryanda; Suryawati Suryawati; Erni Maidiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.293 KB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam pendidikan. Pembelajaran matematika yang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang konvensional menyebabkan banyak  siswa bersikap pasif karena kesulitan dalam memahami pelajaran,  dan hasil belajar siswapun cenderung tidak memuaskan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diamanatkan oleh kurikulum 2013 dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik, pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada keterampilan proses yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui pendekatan saintifik  pada materi pecahan di kelas VII MTsN Model Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen dengan desain one-shot case study, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Model Banda Aceh, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah salah satu kelas yang dipilih secara random, tepatnya kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk uraian yang dilakukan setelah proses pembelajaran pada materi pecahan. Selanjutnya data tes hasil belajar diolah dengan menggunakan uji-t  dan didapat  thitung = 2,29. Hasil  pengujian  hipotesis  pada  taraf  signifikan      dan derajat  kebebasan  dk = 29, didapat  ttabel  = 1,70. Oleh  karena  thitung  ttabel  atau 2,29 1,70. Maka H0 ditolak dan H1 diterima . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan pada materi pecahan melalui pendekatan saintifik di kelas VII MTsN Model Banda Aceh. Kata kunci: Hasil belajar, pendekatan saintifik, materi pecahan.
Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning pada Materi Relasi dan Fungsi di SMPN 5 Banda Aceh Ropi Liyanti; Suryawati Suryawati; Suhartati Suhartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencapaian hasil belajar peserta didik SMPN 5 Banda Aceh pada materi relasi dan fungsi belum mencapai kategori baik. Usaha yang dapat diterapkan supaya pencapaian kategori hasil belajar menjadi baik salah satunya ialah dengan menyajikan materi relasi dan fungsi melalui permasalahan kontekstual yang saling terkait. Pelaksanaan model PBL melibatkan peserta didik untuk menyelidiki suatu permasalahan, menyelesaikannya serta mencari hubungan konsep yang baru didapat dengan konsep yang dipelajari sebelumnya. Tujuan riset ini ialah untuk mengetahui kategori hasil belajar peserta didik pada materi relasi dan fungsi melalui penerapan model PBL di SMPN 5 Banda Aceh. Riset ini berkaitan dengan riset kuantitatif dan jenis riset yang dipakai ialah Pre-Experimental Design dengan design One-Shot Case Study. Populasi dalam riset ini ialah semua peserta didik kelas VIII SMPN 5 Banda Aceh dan menggunakan 25 peserta didik kelas VIII-2 SMPN 5 Banda Aceh sebagai sampel. Pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes. Data tes hasil belajar peserta didik dianalisis secara statistik dengan memakai uji-t pihak kanan. Kategori baik hasil belajar peserta didik terdapat pada interval 71 – 85. Analisis uji hipotesis data tes hasil belajar peserta didik dengan memakai uji-t satu pihak atau uji-t pihak kanan berdasarkan taraf signifikan  – 0,05 dan dk = 24 diperoleh  yaitu 2,43 1,71. Berdasarkan hasil riset dapat dinyatakan bahwa hasil belajar peserta didik dapat mencapai kategori baik pada materi relasi dan fungsi melalui penerapan model PBL di kelas VIII SMPN 5 Banda Aceh. Implikasi dari riset ini berupa pengaplikasian model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran. Kata Kunci: Hasil Belajar peserta didik, Relasi dan Fungsi, Model Problem Based Learning.
Hubungan Perilaku Adaptive Help-Seeking terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017 Wiana Indar Utami; Johan Yunus; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.04 KB)

Abstract

Perilaku adaptive help-seeking (AHS) merupakan perilaku meminta bantuan saat mengalami kesulitan belajar dengan tidak bermaksud menggantungkan tugasnya pada orang lain. Dengan adanya perilaku tersebut diharapkan kepada siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya. Penelitian yang berjudul “Hubungan Perilaku Adaptive Help-Seeking terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017”  tersebut bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku AHS terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh yang berjumlah 2 kelas dan yang menjadi sampel yaitu seluruh siswa kelas VIII tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yaitu deskriptif korelasi. Sedangkan pengumpulan data untuk mengetahui perilaku AHS siswa dilakukan dengan cara mengedarkan angket perilaku AHS dan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa didapat dari guru matematika kelas VIII di SMP tersebut. Pengolahan datanya diolah dengan menggunakan uji-korelasi product-moment. Dari hasil penelitian ini didapat kontribusi perilaku AHS sebesar 0,04% terhadap hasil belajar matematika siswa. Namun demikian, kontribusi perilaku AHS menunjukan pengaruh pada tingkat sangat rendah sehingga dalam pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku AHS dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017.  Kata Kunci:         Perilaku adaptive help-seeking, hasil belajar, matematika.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas X MAN 1 Aceh Besar dalam Memahami Materi Dasar Geometri SMP Nuzulidar Nuzulidar; Suryawati Suryawati; Yuhasriati Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.24 KB)

Abstract

Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang penting untuk dipelajari. Eksplorasi dalam geometri membantu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan logika. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari juga banyak yang berkaitan dengan konsep geometri. Materi dasar geometri hendaknya dapat dikuasai semaksimal mungkin. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul analisis kesalahan siswa kelas X MAN 1 Aceh Besar dalam memahami materi dasar geometri SMP. Rumusan masalahnya adalah apa saja kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X MAN 1 Aceh Besar dalam memahami materi dasar geometri SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa kelas X MAN 1 Aceh Besar dalam memahami materi dasar geometri SMP. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 MAN 1 Aceh Besar.  Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis dan wawancara. Soal tes materi dasar merupakan soal-soal ujian nasional tentang bangun datar dan bangun ruang. Tes tulis diberikan kepada 28 siswa dan wawancara dilakukan kepada 6 siswa yang melakukan kesalahan masing-masing dua siswa dari kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Hasil tes menunjukkan jenis kesalahan  yang dilakukan siswa kelas X MAN 1 Aceh Besar dalam memahami materi dasar geometri SMP yakni: kesalahan konsep meliputi kesalahan dalam menyebutkan nama bangun-bangun geometri, keliru dalam memaknai konsep tegak lurus, tidak dapat mengingat teorema pythagoras, tidak dapat mengingat teorema hubungan sudut pusat dengan sudut keliling, kesalahan dalam memahami jumlah sudut dalam segitiga dan besar sudut berpelurus, kesalahan dalam menyebutkan unsur-unsur dari lingkaran, tidak mengingat syarat kesebangunan dan kekongruenan, tidak mengingat rumus baik rumus untuk mencari keliling, luas, dan volume; kesalahan prinsip meliputi kesalahan dalam menggunakan rumus keliling, luas bangun-bangun datar, dan volume bangun-bangun ruang, kesalahan dalam menggambarkan bangun-bangun geometri seperti juring lingkaran, alas dari bangun kerucut, prisma, dan limas, dan  kesalahan dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian; dan kesalahan verbal meliputi kesalahan dalam memaknai kata seperti kata ubin dan paving blok, kesalahan dalam menerjemahkan soal cerita (interpretasi bahasa) dan kesalahan dalam penarikan kesimpulan.  Kata Kunci:         Analisis Kesalahan, Geometri SMP.
Penerapan Pendekatan Saintifik pada Materi Prisma dan Limas di Kelas VIII-6 MTsN Model Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015/2016 Rahmi Keumalasari; Salasi Salasi; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.55 KB)

Abstract

Pembelajaran matematika yang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang konvensional menyebabkan siswa kesulitan memahami pelajaran dan hasil belajar siswa cenderung rendah. Selain itu, siswa akan merasa kurang antusias terhadap penyampaian materi akibatnya banyak siswa yang bersikap pasif dalam proses belajar mengajar. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diamanatkan oleh kurikulum 2013 dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik yaitu pembelajaran yang menekankan pada keterampilan proses yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi prisma dan limas dengan menerapkan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh, 2) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh, 3) Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran prisma dan limas dengan menerapkan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain eksperimen, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 MTsN Model Banda Aceh yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, lembar observasi kemampuan guru, dan respon siswa. Kesimpulan yang diperoleh adalah 1) hasil belajar siswa pada materi prisma dan limas dengan menerapkan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh yang mencapai ketuntasan sebesar 94,44 % 2) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh tergolong baik, 3) respon siswa terhadap pembelajaran prisma dan limas dengan menggunakan pendekatan saintifik di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh adalah positif.Kata kunci: pendekatan saintifik, hasil belajar, prisma dan limas