Analisis keseimbangan air dilakukan pada embung Universitas Sriwijaya untuk mengetahui keseimbangan air ketika dilengkapi dengan spillway pada saluran outflow. Analisis yang dilakukan meliputi analisis debit air yang masuk ke dalam embung, analisis pengisian embung, analisis debit banjir rencana, dan analisis tinggi muka air di atas spillway. Untuk debit air yang keluar dari saluran outflow, jika elevasi tinggi muka air melebihi spillway maka terjadi debit outflow. Debit air yang masuk ke dalam embung hanya bersumber dari saluran inflow yang terdapat pada embung, sedangkan debit air masuk dari Sungai Kelekar tidak diperhitungkan. Perhitungan volume untuk kebutuhan air tidak termasuk dalam variabel yang mempengaruhi keseimbangan air pada embung. Sedangkan debit banjir rencana yang digunakan adalah periode ulang 50 tahun. Data yang digunakan meliputi data profil embung, catchment area embung, data curah hujan, data klimatologi, dan data infiltrasi. Berdasarkan hasil analisis pengisian embung didapatkan nilai debit air rata-rata yang mengisi embung yaitu 343.859,14 m3/bulan. Nilai ÎS terbesar terjadi pada Bulan Desember dengan nilai 686.610 m3/bulan, sedangkan Nilai ÎS terendah terjadi pada Bulan Juli dengan nilai 2.829,6 m3/bulan. Berdasarkan analisis Debit banjir dengan periode ulang 50 tahun, didapatkan total debit banjir periode ulang 50 tahun dari saluran inflow yang masuk ke dalam embung Universitas Sriwijaya adalah sebesar 44,11 m3/det. Berdasarkan hasil analisis ketinggian muka air di atas spillway saat terjadi banjir periode ulang 50 tahun didapatkan ketinggian muka air di atas spillway sebesar 1,71 meter, Sehingga ketinggian dari dasar spillway hingga muka air adalah sebesar 3,71 meter < 5,5 meter. Maka tidak terjadi luapan atau banjir dari dalam embung Universitas Sriwijaya. Berdasarkan hasil analisis keseimbangan air pada embung Universitas Sriwijaya didapatkan kesimpulan bahwa jika embung tersebut dilengkapi dengan bangunan pelimpah (spillway) maka tidak akan terjadi kekeringan pada embung, hal ini dapat diketahui dari hasil analisis pengisian embung yang menunjukan bahwa tidak terjadi nilai 0 atau minus pada nilai debit air yang tersedia pada embung (ÎS).
Copyrights © 2017