Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa kelas V SDN Tamadue yang memperoleh hasil belajar mata pelajaran IPS di bawah nilai KKM yaitu 65. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode role playing yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan desain penelitian model Kemis dan Mc Taggart. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil belajar menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa dengan adanya peningkatan daya serap klasikal di mana pada observasi awal sebelum pelaksanaan tindakanhanya sebesar 57,3 pada siklus I naik menjadi 62,7 namun jumlah ini masih di bawah target daya serap klasikal yang ingin dicapai sehingga peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan penelitian yang dilakasanakan pada siklus I untuk memperbaiki beberapa hal yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya. Pada siklus II daya serap klasiskal naik lagi menjadi 75. Ketuntasan klasikal pada observasi awal sebanyak 7 orang (31,8%), pada siklus I meningkat menjadi 12 orang (54,54%), dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 19 orang (86,36%). Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa pada penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode roleplaying dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tamadue.
Copyrights © 2018