Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyampaian SPT Masa dan jumlah wajib pajak badan dalam meningkatkan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan. Permasalahan yang terjadi di KPP Pratama Medan Belawan adalah wajib pajak badan yang menyampaikan SPT Masa tidak sebanding dengan jumlah wajib pajak badan yang terdaftar serta menurunnya penerimaan pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan data yang diteliti dari tahun 2013  - 2016. Data diperoleh dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi (Seksi PDI) KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data  adalah analisis deskriptif, dimana data yang ada dikumpulkan kemudian dianalisis penyampaian  SPT Masa dan jumlah wajib pajak badan dalam meningkatkan penerimaan pajak penghasilan Pasal 21 serta melakukan wawancara untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penerimaan pajak tidak mencapai target dan upaya yang dilakukan agar penerimaan pajak meningkat di KPP Pratama Medan Belawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa wajib pajak yang menyampaikan SPT Masa belum menunjukkan keseimbangan antara wajib pajak badan yang menyampaikan SPT Masa dan wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan sehingga penerimaan pajak mengalami penurunan. Jadi KPP Pratama Medan Belawan perlu meningkatkan lagi kualitas pelayanan dan kualitas pengawasan terhadap wajib pajak badan dalam menyampaikan SPT Masa. KPP Pratama Medan Belawan harus lebih menggencarkan sosialisasi perpajakan terhadap wajib pajak agar kesadaran wajib pajak dalam menyamapaikan SPT Masa dan membayar pajak meningkat. Dengan diperbaikinya dari semua aspek diharapkan realisasi pajak yang diperoleh mencapai target pajak yang telah ditetapkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018