AbstrakDepot Air Minum Isi Ulang (DAM) di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden ada 8 DAM. Enam DAM(75%) telah bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, tetapi masihditemukan E.coli pada air produknya. Keberadaan E.coli diduga adanya ketidaksesuaian antaraspesifikasi debit air tabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Jenis penelitian yangdigunakan adalah penelitian analitik dengan tujuan untuk menganalisis kesesuian spesifikasi debit airtabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Uji statistik yang digunakan Korelasi pointBiserial. Hasil penelitian diperoleh DAM yang tidak memenuhi syarat secara biologis dua DAM (75%)dan enam DAM (25%) memenuhi syarat. Spesifikasi debit UV-C yang digunakan oleh DAM 2-5 GPM dandebit operasional yang dipakai berkisar 0,1-4,9 GPM. Tidak ada hubungan antara spesifikasi debit UV-Cdan debit operasional pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden (p=0,191). Tujuh DAM (87,5%) DAM memiliki debit operasional sesuai dengan spesifikasi debit air UV-C.Akan tetapi, 25% DAM positif E.coli pada air produknya. Disarankan seluruh DAM menggunakanspesifikasi debit air tabung UV-C sesuai standar yaitu 5 GPM (Galon Per Menit) dan perlu penelitianlebih lanjut dengan melibatkan sampel yang lebih banyak.
Copyrights © 2018