Buletin Keslingmas
Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018

HUBUNGAN KESESUAIAN SPESIFIKASI DEBIT AIR TABUNG UV-C DAN DEBIT OPERASIONAL DENGAN BAKTERI E.COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

Rahmindy Dyar Augustin (Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)
Sugeng Abdullah (Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
01 May 2018

Abstract

AbstrakDepot Air Minum Isi Ulang (DAM) di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden ada 8 DAM. Enam DAM(75%) telah bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, tetapi masihditemukan E.coli pada air produknya. Keberadaan E.coli diduga adanya ketidaksesuaian antaraspesifikasi debit air tabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Jenis penelitian yangdigunakan adalah penelitian analitik dengan tujuan untuk menganalisis kesesuian spesifikasi debit airtabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Uji statistik yang digunakan Korelasi pointBiserial. Hasil penelitian diperoleh DAM yang tidak memenuhi syarat secara biologis dua DAM (75%)dan enam DAM (25%) memenuhi syarat. Spesifikasi debit UV-C yang digunakan oleh DAM 2-5 GPM dandebit operasional yang dipakai berkisar 0,1-4,9 GPM. Tidak ada hubungan antara spesifikasi debit UV-Cdan debit operasional pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden (p=0,191). Tujuh DAM (87,5%) DAM memiliki debit operasional sesuai dengan spesifikasi debit air UV-C.Akan tetapi, 25% DAM positif E.coli pada air produknya. Disarankan seluruh DAM menggunakanspesifikasi debit air tabung UV-C sesuai standar yaitu 5 GPM (Galon Per Menit) dan perlu penelitianlebih lanjut dengan melibatkan sampel yang lebih banyak.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...