AbstrakRumah Sakit Umum Daerah Banyumas memiliki layanan untuk hemodialisis (cuci darah). Proseshemodialisis ini membutuhkan air khusus hemodialisa. Air yang digunakan terlebih dahulu diolah denganReverse Osmosis.Proses tersebut menghasilkan air produk 36,6% dan air reject 63,4 %. Selama ini airreject tidak dimanfaatkan. Kualitas dan kuantitas dari air reject pun belum diketahui. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pemanfaatan air reject RO pada Unit Hemodialisa RSUD Banyumas.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan verifikasi/pengujian. Yaitumenggambarkan atau mendiskripsikan kondisi kualitas dan kuantitas air reject beserta alternatifpemanfaatannya.Hasil penelitian debit air reject dalam sehari 21.000 liter, debit air air produk 12.100liter, debit air baku 33.100 liter. Kualitas fisik,kimia dan bakteriologis air baku yaitu suhu air 27,7 oC,suhu udara 30,5oC, tidak berbau, tidak berasa, warna 1,4 TCU, kekeruhan 0,89 NTU, TDS 159 mg/l,kesadahan Ca++ 8,75 , Mg++ 21,6, sisa chlor 0,2 mg/l, pH 8,2 , Daya Hantar Listrik 265 μ/cm, E coli danColiform 0 per 100 ml sampel. Kualitas fisik,kimia dan bakteriologis air reject yaitu suhu air 27,7 oC suhuudara 29oC, tidak berbau, tidak berasa, warna 1,3 TCU,kekeruhan 0,16 NTU,TDS 289 mg/l, kesadahanCa++ 16, Mg++ 40,8 , sisa chlor 0,1 mg/l , pH 8 , Daya Hantar Listrik 482 μ/cm , E.coli dan Coliform 240per 100 ml sampel.Air reject mesin reverse osmosis di RSUD Banyumas dapat dimanfaatkan tanpa ataudengan perlakuan. Air reject dapat dimanfaatkan sebagai air bersih dengan melakukan desinfeksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018