Pengelolaan tanaman penutup tanah merupakan salah satu merupakan salah satu teknik konservasi tanah dan air di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi beberapa gulma sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan kelapa sawit menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit rakyat umur 20 tahun di Desa Namorambe Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari Maret sampai Juni 2017. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor. Empat spesies gulma (N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, dan A. conyzoides) dijadikan sebagai perlakuan, setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, dan A. conyzoides berpotensi digunakan sebagai tanaman penutup tanah di area kelapa sawit menghasilkan. Keempat spesies tersebut mudah diperbanyak, cepat menutup lahan (8-12 minggu setelah tanam), memproduksi daun dan cabang cukup banyak, dan cukup mengandung unsur hara di dalam jaringan tanamannya. Kandungan N, P, K, dan C organik tertinggi berturut-turut terdapat pada N. biserrata (4,02% N), P. conjugatum (0,31% P), A. gangetica (2,41% K), dan A. conyzoides (37,23% C-organik).
Copyrights © 2018