Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui sistem manajemen produksi tempe dan kelayakan secara teknis dan ekonomis tempe yang diproduksi pada usaha Sido Makmur di Kelurahan CoboDoe Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan. Penelitian berlangsung pada bulan Juli hingga September 2013. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus yakni dengan mempelajari kasus yang terjadi pada usaha tempe. Data yang digunakan adalah data selama 1 periode yaitu Januari 2010 hingga Januari 2012 (selama 36 bulan). Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan. Analisis kelayakan untuk melihat layak tidaknya suatu usaha, perlu dilakukan studi kelayakan usaha dengan melihat kelayakan secara teknis, fisik, dan ekonomis. Analisis pendapatan menggunakan rumus I = TR – TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis, kegiatan yang dilakukan di usaha Sido Makmur telah diterapkan secara baik pada proses perencanan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi sampai pada kontroling di usaha industri tempe Sido Makmur. Secara fisik, proses produksi tempe pada usaha Sido Makmur mulai dari pencucian, perendaman, penggilingan, pengkukusan, pendinginan, pencampuran ragi, pembungkusan, pelubangan, meletakkan pada rak agar terjadinya fermentasi, setelah itu siap di pasarkan. Secara ekonomis, pendapatan yang diperoleh selama 1 periode (Januari 2010 sampai dengan Januari 2012) pada usaha industri tempe Sido Makmur dengan penerimaan sebesar Rp. 1.407.080.000 dan rata-rata penerimaan tiap bulannya sebesar Rp.390.855.556, biaya produksi sebesar Rp. 629.512.500 dan rata-rata biaya produksi tiap bulanyanya sebesar Rp. 17.486.458, sehingga Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.780.075.000 dan rata-rata keuntungan tiap bulannya sebesar Rp. 21.668.750. Usaha industri produksi tempe Sido Makmur telah layak secara teknis, fisik, serta ekonomis untuk terus dikembangkan. Kata Kunci: Manajemen produksi, kelayakan teknis, kelayakan ekonomi
Copyrights © 2016