Polisi reserse kriminal merupakan salah satu profesi yang bertugas membina fungsi,  menyelenggarakan kegiatan penyelidikan, tindak pidana, menegakkan hukum, dan menegakkan administrasi penyidik sesuai ketentuan hukum. Tugas tersebut sangat rentan terhadap stres karena memiliki resiko dan beban kerja yang berat. Berbagai sumber stres di tempat kerja dapat menjadi penyebab terjadinya stres kerja. Stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang memengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi individu di lingkungan kerja. Salah satu faktor yang memengaruhi stres kerja adalah locus of control internal. Individu dengan locus of control internal percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan tergantung pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara locus of control internal dengan stres kerjapada polisi reserse kriminal di Polda Aceh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini incidental sampling dengan jumlah 43 sampel yang terdiri dari direktorat reserse kriminal umum dan direktorat reserse kriminal khusus. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua skala  psikologi, yaitu skala adaptasi internal-eksternal locus of control dari Rotters (1966) dan skala adaptasi stres kerja dari House, McMichael, Wells, Kaplan, dan Landerman (1979). Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi spearman menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,464 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara locus of control  internal dan stres kerjapada polisi reserse kriminal Polda Aceh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018