Jurnal Kesehatan Medika Saintika
Vol 9, No 2 (2018): Desember 2018

HUBUNGAN DIET PURIN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS

Annita Annita (STIKES Syedza Saintika)
Sri Wahyuni Handayani (STIKES Syedza Saintika)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Gout Arthritis adalah penyakit akibat kelainan metabolisme asam urat yang tinggi yang disebut hiperurisemia. Prevalensi Gout Arthritis di Indonesia 1,6-13,6 per seribu penduduk. Hiperurisemia disebabkan oleh produksi asam urat yang meningkat dan ekresi asam urat yang rendah. Diet purin adalah salah satu faktor yang menurunkan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara diet purin dengan kadar asam urat pada penderita Gout Arthritis. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Surian Kabupaten Solok. Populasi penelitian  adalah seluruh penderita Gout Arthritis di Wilayah kerja Puskesmas Surian Kabupaten Solok dan  sampel didapatkan dengan teknik Accidental Sampling sebanyak 41 responden. Data diolah dengan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji statistik chi square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (61,0%) responden memiliki kadar asam urat yang tinggi, lebih dari separuh (58,5%) responden memiliki diet purin yang tidak patuh. Terdapat hubungan yang signifikan antara diet purin dengan kadar asam urat (p =0,000).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...