KONSELING RELIGI
Vol 9, No 1 (2018): June 2018

Konseling Spiritual Mengatasi Penderita Psychoneurosis

Afandi, Muslim (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2018

Abstract

Luasnya kajian psikoneurosis atau neurosis mengindikasikan bahwa pada dasarnya setiap individu bisa mengalami neurosis, mulai dari neurosis ringan hingga neurosis berat. Neurosis ringan seperti kecemasan dan ketakutan yang berlebihan, menjauhi kehidupan sosial, gangguan kepribadian, marah tanpa adanya alasan yang jelas. Sedangkan neurosis berat (psikosis) adalah gangguan mental yang membuat pikiran seseorang menjadi kacau kesadarannya (halusinasi dan delusi). Tulisan ini bertujuan memberikan jawaban bahwa konseling spiritual bisa diterapkan untuk menangani penderita psikoneurosis, karena konseling spiritual bertujuan untuk mendalami, memahami, menyadari dan merasakan bahwa manusia  sebagai individu tidak dapat terlepas dari keberadaan Tuhan sehingga individu harus mampu menjalankan nilai-nilai dan aturan  yang Tuhan percayakan kepada manusia.  Metode dan proses penyembuhan yang bisa dilakukan dalam konseling ini adalah bernuansa spiritual transenden seperti malalui berdoa, membacakan kitab suci, meditasi, muhasabah yang penuh dengan muatan dan nilai-nilai spiritual. Melalui kajian ini ditemukan bahwa salah satu alternatif penyembuhan penderita psikoneurosis (baik ringan dan berat) bisa dilakukan melalui layanan konseling spiritual transendental.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

konseling

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities

Description

KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam(ISSN 1907-7238; E-ISSN 2477-2100) accredited B Ministry of Research, Technology and Higher Education No. 36a / E / KPT / 2016 dated 23 May 2016, is an academic journal that emphasizes on actual issues related to Islamic guidance and counseling. ...