Jagung merupakan bahan pangan alternatif untuk dikembangkan sebagai penyokongkebijakan keanekaragaman pangan terutama dilihat dari kedudukanya sebagai sumber utamakarbohidrat dan protein setelah beras. Verietas unggul baru (VUB) merupakan salah satu komponenyang berperan penting dalam upaya meningkatkan produktivitas jagung. Introduksi VUB jagung diKalimantan Timur dilakukan untuk dapat meningkatkan produktivitas jagung di atas rata–ratayaitu lebih dari 45,42 ku/ha, yang dilaksanakan dua musim tanam tahun 2012-2014 di KabupatenKutai Kartanegara. Ada lima varietas yang diintroduksikan di lahan kering Kutai kartanegara.Varietas unggul baru (VUB) yang digunakan yaitu hibrida Bima 3, 9, dan 19, sedangkan jagungkomposit Sukmaraga dan Lamuru. Dari hasil ujiadaptasi diperoleh produktivitas rata-rata di setiapvarietas bervariasi: (1) Bima 3 produktivitas 7,795 ton pipilan/ha, (2) Bima 9 produktivitas 4,54 tonpipilan/ha, (3) Bima 19 produktivitas 7,24 ton pipilan/ha, (4) Sukmaraga produktivitas 6,515 tonpipilan/ha, (5) Lamuru produktivitas 7,69 ton pipilan/ha, Hasil introduksi menunjukkan bahwadengan menggunakan VUB dapat meningkatkan produktivitas sebesar 31,66 – 42,10%dibandingkan dengan tanpa menggunakan VUB.Kata kunci : Jagung, produktivitas, introduksi, varietas unggul baru
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018