Abstrak: Artikel ini menyoroti masalah kedudukan dan peran pengarang perempuan dalam karya sastra Indonesia menunjukkan adanya dominasi laki-laki. Pembaca laki-laki dan perempuan seolah-olah “dipaksa” untuk membaca sebagai laki-laki. Namun, karya sastra Indonesia modern periode tahun 2000-an melalui ekspresi dan peran para pengarang perempuan berupaya mewujudkan keadilan gender dan emansipasi perempuan. Tujuan fundamental bukan menempatkan oposisi antara laki-laki dan perempuan semata, tetapi secara eksplisit upaya membuka tabir keremangan pikiran dan suara hati perempuan yang tersembunyi. Substansi pokok pengarang perempuan adalah menyejajarkan kedudukan laki-laki dan perempuan serta mengakhiri berbagai macam tindak kekerasan terhadap perempuaIn yang tersebar pada unsur-unsur estetis novel. Kata kunci: pengarang perempuan, gender, keadilan
Copyrights © 2014