Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis
Vol 5, No 02 (2017): Desember

Makna Puasa dalam Tafsir al-Jailani (Studi tentang Penafsiran Syekh Abdul Qadir al-Jailani)

Rifa’i, Muhammad ( IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Junaedi, Didi ( IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Muthi’ah, Anisatun ( IAIN Syekh Nurjati Cirebon)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2017

Abstract

Puasa adalah menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa, disertai niat oleh pelakunya, sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Pengertian semacam ini dipaparkan oleh ulama fikih. Sedangkan makna puasa menurut ulama tasawuf adalah menahan hawa nafsu; panca indera; dan berpaling dari selain Allah. Oleh karena itu, penelitian terhadap makna puasa dari sisi tasawuf ini cukup menarik untuk dikaji. Hal tersebut dikarenakan cakupannya yang lebih luas. Adapun tafsir yang digunakan sebagai sumber data primer dalam penelitian ini adalah adalah kitab tafsi>r al-Jailani. Kitab tafsir ini mempunyai ciri khas yang berbeda dengan kitab tafsir yang bercorak tasawuf lainnya. Di antara perbedaannya adalah terdapat pendahuluan dan penutupan tiap suratnya serta menjelaskan makna puasa dalam tiga macam, yaitu puasa syariat; hakikat (rohaninya), dan puasa berpaling dari selain Allah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode penulisan tafsir al-Jailani, mulai dari biografi Syekh Abdul Qadir al-Jailani; keterangan tafsirnya; penafsiran Syekh Abdul Qadir al-Jailani tentang ayat-ayat puasa serta analisisnya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

diya

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diya al-Afkar adalah jurnal ilmiah yang memfokuskan studi al-Quran dan al-Hadis. Jurnal ini menyajikan karangan ilmiah berupa kajian ilmu-ilmu al-Quran dan al-Hadis, penafsiran/pemahaman al-Quran dan al-Hadis, hasil penelitian baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan yang terkait tentang ...