Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Gunung Agungdengan tujuan yaitu (1) Mendeskripsikan kondisi fisik dan historisGunung Agung (2) mendeskripsikan kearifan lokal masyarakatKarangasem dan kaitannnya dengan mitigasi bencana, (3)mendeskripsikan persepsi dan sistem komunikasi masyarakatKarangasem mengenai bencana dan mitigasi bencana erupsi GunungAgung, dan (4) mendeskripsikan optimalisasi komunikasi berbasiskearifan lokal menyama beraya dengan sistem sangkulus dalamupaya mitigasi bencana gunung Agung. Penelitian ini merupakanjenis penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penulisan karya ilmiah ini yaitudengan wawancara, observasi/dokumentasi, dan telaah pustaka.Data yang diperoleh dari beberapa hasil wawancara dan observasidengan dipadukan kajian pustaka, kemudian dianalisis secaradeskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Gunung Agungtergolong gunung api tipe stratovulcano berbentuk kerucut dengankawah memanjang terbuka berukuran 625 m x 425 m. 2) MasyarakatKarangasem memiliki kearifan lokal terkait dengan bencana erupsigunung Agung dilihat dari empat sisi. 3) Persepsi masyarakatterhadap bencana beraneka ragam. 4) Optimalisasi komunikasiberbasis kearifan lokal dalam upaya mitigasi bencana erupsi gunungAgung dapat ditinjau dari tiga (3) sistem komunikasi yang disebutsangkulus, yaitu Sangkep, Ngatag, Kulkul Bulus.
Copyrights © 2017