Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis
Vol 18, No 2 (2017): Juli

Kitab Hadis Sekunder: Perkembangan, Epistimologi, dan Relevansinya di Indonesia

Nurhaedi, Dadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2017

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang kitab/buku hadis sekunder, yakni kitab kreasi atas kitab hadis primer sebagai koleksi hadis yang tidak boleh dirubah. Telaah menunjukkan bahwa pasca dihimpunnya hadis-hadis dalam kitab sekunder, maka pada periode berikutnya hingga sekarang, mengalami dinamika format kitab yang berbeda dengan kitab primer. Kitab-kitab hadis sekunder terus mengalami perkembangan sesuai perubahan dan kebutuhan zaman, bahkan di Indonesia memiliki kekhasan utama yakni tambahan terjemahan dan penjelasan. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari dimensi epistimologis yang merupakan prinsip-prinsip penting dalam proses penyusunan kitab. Aspek epistimologis dimaksud ialah (a) tujuan penulisan kitab untuk menyampaikan hadis Nabi yang bisa menjelaskan dan mudah diakses, (b) tema atau cakupan bahasan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, (c) sumber rujukan yang memadai dan mekanisme pengambilan yang standar, (d) sistematisasi penyajian sehingga runtut dan mudah dipahami, dan (e) sifatnya yang jelas, mudah, dinamis, dan menarik. Prinsip-prinsip tersebut sangat signifikan dan relevan, sehingga memengaruhi perkembangan kitab-kitab hadis yang relatif lebih dinamis, fleksibel, beragam, menarik, dan efektif.Kata Kunci: Perkembangan, Kitab Hadis, Epistemologi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

alquran

Publisher

Subject

Religion Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

JURNAL STUDI ILMU ILMU AL-QUR’AN DAN HADIS is peer-reviewed journal that aims to encourage and promote the study of the Qur’an and designed to facilitate and take the scientific work of researchers, lecturers, students, practitioner and so on into dialogue. The journal contents that discuss ...