Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai-nilai kerjasama dalam aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran tradisional bakiak dan gatrik dapat membangun nilai kerjasama (pada siswa kelas V SDN Gegerkalong Girang 1-2) yang berjumlah 31 siswa, yaitu 12 laki-laki dan 19 perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus  dan masing-masing siklus terdapat dua tindakan, data penelitian ini diambil dengan menggunakan lembar pengamatan (observasi).  Hasil observasi awal menunjukkan bahwa nilai kerjasama siswa masih terlihat  rendah dalam pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan nilai-nilai kerjasama sebesar 39,35 % yang seharusnya 75 %  dari seluruh aspek. Selanjutnya hasil siklus I tindakan I dengan nilai sebesar 49,64 %. Kemudian setelah diadakan  hasil siklus I tindakan 2 dengan memberikan treatment yaitu dengan menambahkan peraturan baru dan memberikan reward, sehingga siswa sangat antusias terhadap permainan tradisional maka dari itu perolehan nilai-nilai kerjasama meningkat menjadi  57,42 %  . Selanjutnya hasil siklus 2 tindakan I didapatkan nilai kerjasama menjadi 69,42 %. Pada akhirnya  hasil siklus 2 tindakan 2 kembali meningkat dengan nilai persentase 80,05 % . Setelah melalui dua siklus rata-rata nilai-nilai kerjasama dalam permainan tradisional mengalami peningkatan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya peningkatan nilai-nilai kerjasama melalui penerapan permainan tradisional
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017