Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan ancaman kesehatan masyarakat global terutama Diabetes Mellitus tipe 2 (DMT2). Dari hasil sebuah study cross-sectional diperoleh skor risiko yang tinggi pada karyawan PT Jasamarga cabang belmera untuk terjadinya DMT2. DMT2 dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko DM. Progresifitas penyakit DM akan terus berjalan dan menimbulkan komplikasi sehingga berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan.Metode: Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dan menggunakan data skunder dari data hasil Uji  Kesehatan Berkala (UKB) PT Jasamarga cabang belmera pada bulan September – November 2015 dengan menggunakan 103 data sampel. Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko DM dengan kejadian DMT2.Hasil: Angka kejadian DMT2 pada karyawan PT Jasamarga cabang belmera adalah 9,1% (IK95%; 0,03-0,15). Berdasarkan analisis bivariat hubungan antara faktor risiko Diabetes dengan kejadian DMT2 pada karyawan PT Jasamarga diperoleh untuk faktor risiko usia (p = 0,43), jenis kelamin (p = 0,26), riwayat keluarga (p = 0,014), berat badan (p = 0,157), tekanan darah (p = 0,039), dan merokok (p = 0,101).Kesimpulan: Terdapat  hubungan antara faktor risiko riwayat keluarga dengan kejadian DMT2 dengan korelasi sebesar 0,235 (P = 0,032). Untuk faktor risiko tekanan darah juga terdapat hubungan dengan korelasi sebesar 0,199 (p = 0,039). Kata Kunci: diabetes mellitus tipe 2, faktor risiko
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018