Pharmascience
Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pharmascience

Potensi Agar-Agar Berbahan Kulit Pisang Mauli (Musa Sp. AA) Khas Kalimantan Selatan Sebagai Antihiperlipidemia

Kukuh Bagus Nugroho (Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat)
Destria Indah Sari (Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat)
Malikhatun Ni’mah (Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2019

Abstract

ABSTRAK Pisang mauli (Musa sp. AA) adalah pisang khas Kalimantan Selatan. Kulit buah pisang mauli mengandung flavonoid yang berperan sebagai antihiperlipidemia. Berdasarkan kandungan flavonoid tersebut ekstrak dan agar-agar kulit pisang mauli memiliki potensi sebagai salah satu terapi antihiperlipidemia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar flavonoid total, aktivitas antioksidan dan efek antihiperlipidemia dari ekstrak dan agar agar kulit pisang mauli. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan AlCl3. Sedangkan aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH. Penentuan efek antihiperlipidemia dilakukan pada tikus Wistar jantan yang diinduksi dengan Propiltiourasil, tikus dibagi menjadi lima kelompok : kelompok kontrol normal (Na-CMC), kelompok kontrol positif (Simvastatin 40 mg/70Kg BB), kelompok kontrol negatif, kelompok ekstrak 240 mg/Kg BB dan kelompok agar-agar 1 gram/Kg BB. Ekstrak dan agar-agar diberikan secara oral selama delapan hari. Pada hari berikutnya dilakukan pengukuran kadar kolesterol total dan trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan agar-agar kulit pisang mauli mengandung flavonoid sebanyak 0,8339 dan 0,2021 mg kuersetin/100 mg sampel. Ekstrak dan agar-agar kulit pisang memiliki nilai % inhibisi terhadap DPPH sebesar 58,6794 dan 25,4792 %. Efek antihipelipidemia pada ekstrak 240 mg/kg BB lebih kuat daripada agar-agar 1 gram/Kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar flavonoid total, aktivitas antioksidan dan efek antihiperlipidemia ekstrak lebih tinggi dan kuat daripada agar-agar. Kata kunci : Kulit pisang mauli, ekstrak, agar-agar, kadar flavonoid total, aktivitas antioksidan, antihiperlipidemia ABSTRACTMauli Banana (Musa sp. AA) is endemic banana’s from South Borneo. The peel of fruit contains flavonoid which have antihyperlipidemic effect.. Based on the flavonoid content, extract and jelly of mauli banana peel has potential as a therapeutic of antihyperlipidemic. The aim of this research are to determine total flavonoid content, antioxidant activity and antihyperlipidemic effect of extract and jelly of mauli banana peel. The total flavonoid content was determined by colorimetric method using AlCl3. The antioxidant activity was determined by DPPH method. The Antihyperlipidemic effect determined using Propylthiouracil-induced male Wistar rats animals. The rats divided into five group : normal control group (Na-CMC), positive control group (Simvastatin), negative control group, extract 240 mg/Kg b.wt  group and jelly 1 gram/Kg b.wt group. The extract administrated orally within eight days. On the next day the total cholesterol and triglycerides level was determined . The result showed that extract and jelly of mauli banana peel contains 0,8339 and 0,2021 mg quercetin/100mg sample. Extract and jelly of mauli banana peel has 58,6794 and 25,4792 % of  % inhibition value on DPPH. The antihyperlipidemic effect on extract 240 mg/Kg b.wt group stronger than jelly 1 gram/Kg b.wt. The conclusion of this research are total flavonoid content, antioxidant activity and antihyperlipidemic effect of extract higher and stronger than jelly. Keywords :

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...