Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Vol 1, No 2 (2018)

Aktivitas Antifouling Senyawa Bioaktif Dari Lamun di Perairan Pulau Morotai

Nurafni Nurafni (Unknown)
Rinto Muhammad Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2018

Abstract

Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem di laut yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan biota laut dan merupakan salah satu ekosistem laut yang paling produktif. Lamun banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, kosmetik, obat-obatan, antibakteri, dan antibiofouling. Di Pulau Morotai banyak ditemukan jenis-jenis lamun, tetapi belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan lamun dari perairan Pulau Morotai sebagai bioantifouling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai November 2018. Sampel lamun diperoleh dari Perairan Desa Posi-Posi, Juanga, Pandanga, dan Daeo. Ekstrasi lamun dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan n-heksan. Uji aktivitas antifouling menggunakan bakteri biofilm. Identifikasi senyawa bioaktif dilakukan untuk jenis lamun yang memiliki aktivitas antifouling Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa rendemen ekstrak dengan pelarut metanol lebih besar dibandingkan dengan n-heksan. Ekstrak terbanyak diperoleh dari ekstrak metanol Cymodecea rotundata (19,32%), diikuti ekstrak metanol Enhalus acoroides (9,55%), ekstrak metanol Halodule pinifolia (5,96%), ekstrak n-heksan Halodule pinifolia (0,53%), ekstrak n-heksan Enhalus acoroides (0,35%), dan ekstrak n-heksan Cymodecea rotundata (0,24%). Hasil uji antifouling menunjukkan bahwa ekstrak metanol Enhalus acoroides memiliki aktivitas antifouling terhadap bakteri uji. Hasil identifikasai senyawa bioaktif menunjukkan ekstrak metanol Enhalus acoroides mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kelautan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah dalam bidang ilmu dan teknologi kelautan yang mencakup: biologi laut, ekologi laut, biologi oseanografi, kimia oseanografi, fisika oseanografi, geologi oseanografi, oseanografi perikanan, akustik kelautan, remote sensing kelautan, sistem informasi geografis ...