BBLR masih merupakan masalah di bidang kesehatan perinatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok orang tua dengan berat badan bayi lahir. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2010 dengan disain penelitian cross-sectional. Sampel adalah semua rumah tangga yang mempunyai bayi berumur 0-11 bulan. Data diambil dari kuesioner individu (RKD10IND) dan kuesioner rumah tangga (RKD10RT), yaitu karakteristik kepala keluarga, istri dari kepala keluarga. Data anak yang dianalisis yang mempunyai catatan berat badan lahir, lahir cukup bulan, status sebagai anak (bukan anggota keluarga lain). Hasil penelitian tidak berhasil menunjukkan adanya perbedaan rata-rata berat badan lahir bayi menurut perilaku orang tua yang perokok maupun bukan perokok.Kata kunci: perilaku merokok, orang tua, berat badan bayi lahir
Copyrights © 2012