Jurnal Psikologi Sosial
Vol 16 No 1 (2018): February

Strategi berbicara kepada diri sendiri sebagai mekanisme regulasi stres pada individu yang terbiasa menyebut diri menggunakan nama

Ulfah Sekar Langit (Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok)
Bagus Takwin (Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok)



Article Info

Publish Date
09 Sep 2018

Abstract

Pada studi Self-talk as a regulatory mechanism: How you do it matters (Kross dkk., 2014) menunjukkan penggunaan nama saat melakukan strategi berbicara pada diri sendiri (self-talk) dapat digunakan sebagai mekanisme regulasi diri terhadap pemicu stres di masa depan. Namun, di Indonesia terdapat budaya yang masyarakatnya terbiasa menyebut diri dengan nama saat berinteraksi sehari-hari. Penelitian ini berupaya memahami pengaruh strategi penggunaan nama saat self-talk terhadap mekanisme regulasi diri terhadap pemicu stres di masa depan pada individu yang telah terbiasa menyebut diri dengan nama. Penelitian dilakukan dalam dua studi (N=195) dengan kriteria mahasiswa aktif. Studi 1 merupakan replikasi studi pada penelitian Kross dkk. (2014). Sementara pada studi 2 dilakukan pengujian serupa studi 1 namun menggunakan partisipan yang terbiasa menyebut diri dengan nama. Hasil analisis studi 1 menunjukkan bahwa partisipan pada kondisi jenis self-talk menggunakan nama (M= 0,913; SD=0,417) menilai pemicu stres di masa depan sebagai tantangan daripada ancaman dibandingkan dengan partisipan pada kondisi kata ganti orang pertama (M= 0,732; SD=0,368). Perbedaan ini signifikan (t(98) = -2,31, p<0,05). Sementara, pada partisipan yang terbiasa menyebut diri dengan nama, penilaian pemicu stres di masa depan tidak berbeda secara signifikan antara kondisi penggunaan nama (M=0,71; SD= 0,29) dan kondisi kata ganti orang pertama (M=0,65; SD=0,27) dengan hasil uji-t sebagai berikut, t(93) = -1,107, p>0,05. (Studi 2). Artinya, strategi self talk menggunakan nama terhadap mekanisme regulasi diri pada individu yang terbiasa menyebut diri dengan nama tidak mampu mengubah penilaian (dari ancaman menjadi tantangan) pemicu stres di masa depan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jps

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences Other

Description

Jurnal Psikologi Sosial (JPS) adalah sarana untuk mengembangkan psikologi sosial sebagai ilmu pengetahuan maupun sebagai ilmu terapan, melalui publikasi naskah-naskah ilmiah dalam bidang tersebut. JPS menerima naskah-naskah penelitian empiris kualitatif atau kuantitatif terkait dengan ilmu psikologi ...