Pada masa transisi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini masih banyak ditemui permasalahan pada pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin. Untuk itu kita perlu meneliti faktor-faktor yang berpotensi memicu permasalahan tersebut dan pola hubungan antar faktor-faktornya, sehingga dapat dijadikan landasan dalam mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif metode studi kasus.Teknik pengambilan Sampling yaitu Triangulasi non probability sampling, antara Teknik Purposive,Teknik Snow Ball dan Teknik Aksidensil. pengumpulan data dengan Wawancara mendalam (Deep Interview), Observasi lapangan dan Dokumentasi, Pengolahan Data dengan teknik Kondensasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dapat tarik kesimpulan, Kunjungan keluarga miskin di Puskesmas Kedamean sebelum dan setelah diberlakukan JKN relatif tren positif terus. Sedangkan di Puskesmas Slempit sebelum JKN terjadi tren positif, namun setelah diberlakukan JKN terjadi tren negatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbagi menjadi faktor-faktor Internal Keluarga Miskin : Kondisi fisik, ekonomi, sosial, kepemilikan sarana transportasi, waktu/kesempatan dan kualitas SDM. Faktor-faktor eksternal keluarga miskin : Puskesmas, sistem JKN-PBI, Puskesmas Pembantu, poskesdes/polindes, rumah sakit, tenaga kesehatan swasta, fasilitas kesehatan swasta, kondisi infrastruktur, aparatur desa, aparatur kecamatan, kearifan lokal, kebijakan pemerintah daerah dan peraturan perundang-undangan/regulasi. Pola hubungan antara faktor-faktor eksternal dapat dikelompokkelompokkan berdasarkan korelasi/hubungannya dengan faktor internal keluarga miskin membentuk ring1-4.
Copyrights © 2017