Studi Doing Business menunjukkan bahwa lama proses pengurusan izin di Indonesia disebabkan oleh masih panjangnya prosedur pengurusan izin yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola serta mengidentikasi sistem, prosedur, mekanisme pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi; menemukan wujud pelayanan terpadu yang efektif, esien dan transparan di bidang perizinan investasi; mengungkap kelemahan yang merupakan hambatan/ kendala serta upaya mengatasi hambatan/ kendala penyelenggaraan pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi; mengetahui upaya/ model strategi yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan efektivitas dan esiensi pelayanan investasi terpadu. Kajian ini, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa model interakif (interactive analysis) yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu: Reduksi data (reduction data), kemudian sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verikasi (conclusion drawing). Hasil kajian menunjukkan terlaksananya program perencanaan tata kelola pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi yang lebih efektif, esien, dan transparan; terciptanya efektivitas pelaksanaan, prosedur, dan mekanisme kegiatan aparatur dalam mengatasi hambatan/kendala penyelenggaraan pelayanan terpadu; terwujudnya format rekomendasi kebijakan tentang tata kelola, prosedur peningkatan pelayanan terpadu yang efektif, esien dan transparan; terwujudnya upaya/ model strategi yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan efektivitas dan esiensi pelayanan perijinan investasi terpadu.
Copyrights © 2016