Banyak faktor yang mempengaruhi Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang antara lain pengetahuan, umur dan partisipasi suami. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi didapatkan bahwa Puskesmas Paal V dengan jumlah PUS 7.220 orang, dengan KB aktif berjumlah 5.802 orang. Metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) yang digunakan adalah Implant 3,01%, AKDR 9,5%, MOW 3,1%, dan MOP 0,3%. Sedangkang Non MKJP adalah suntik 60,1%, Pil 21,6% dan kondom 2,46%. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh wanita usia subur di Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2018 yang berjumlah 5.802 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling. Pengumpulan data primer dengan kuesioner. Penelitian dilakukan dari bulan Mei s/d Agustus 2018 dengan analisis Univariat danĀ  Bivariat dengan uji chi squre.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95 responden yang diteliti tentang penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang responden yang menggunakan MKJP sebanyak 52 responden. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 71 responden. Mayoritas umur sebanyak 50 responden yakni umur 25-35 tahun . mayoritas partisipasi suami yang mendukung sebanyak 52 responden. Ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan MKJP dengan p-value (0,000) 0,05. Ada hubungan umur dengan penggunaan MKJP dengan p-value (0,000) 0,05. Ada hubungan partisipasi suami dengan penggunaan MKJP dengan p-value (0,000) 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019