Rokok merupakan masalah yang besar di Indonesia. Merokok menjadi kebiasaan bagi pria dewasa, bahkan merambah ke anak anak. Anak menjadi terbiasa melihat pola merokok orang dewasa di rumahnya. Hal ini beresiko pada anak untuk mencoba merokok. Edukasi dalam pencegahan bahaya merokok bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi video terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya rokok pada siswa sekolah dasar. Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian dilakukan di SDN Bojong Asih, SDN Pasawahan, SDN Cangkuang, dan SDN Leuwi Bandung tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4-6 berjumlah 323 orang. Sample yang digunakan adalah total sampling. Siswa diberikan quesioner sebelum intervensi kemudian diberikan edukasi tentang bahaya rokok melalui video, kemudian diberikan quisioner kembali untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang bahaya rokok. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis uji t dependent. HasilĀ penelitian diperoleh bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum intervensi adalah 2,6 (SD = 0,86). Setelah intervensi mengalami perubahan tingkat tingkat pengetahuan menjadi 2,87 (SD = 0,48). Terdapat pengaruh intervensi media video terhadap pengetahuan siswa (p = 0,000). Penelitian ini menemukan perbedaan bermakna peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum dan setelah periode intervensi (p = 0.001). Perlunya dukungan dari pihak pemerintah daerah setempat baik dari Diā¬nas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta aparat camat, kepala desa, dan kepala sekolah bagi keberlanjutan program bebas rokok di sekolah dengan menggunakan video sebagai sarana edukasi pada siswa
Copyrights © 2019