Hasil observasi lapangan dan wawancara dengan Ibu Haryati S.Pd selaku guru bidang studi matematika di SMA Negeri 1 Bireuen, salah satu materi matematika yang kurang dikuasai oleh siswa yaitu pada materi Trigonometri. Hal ini terjadi karena kebanyakan siswa masih beranggapan bahwa pelajaran matematika sulit untuk dipahami serta cara guru menyampaikan pelajaran masih didominasi dengan menggunakan model pembelajaran klasik. Siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran sehingga siswa lebih cenderung menunggu dan menerima sebatas apa saja yang disampaikan oleh guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran planted questions. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran planted questions dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi Trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Bireuen. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Bireuen. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA1 dan siswa kelas XI IPA3 yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Kelas XI IPA1 digunakan sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas XI IPA3 digunakan sebagai kelas kontrol. Untuk mengumpulkan data dari kedua kelas yaitu dilakukan tes dengan soal dan waktu yang sama. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t serta taraf signifikan yang digunakan yaitu α = 0.05. Adapun hasil uji hipotesis diperoleh yaitu 3.31 > 1.67 sehingga dapat dinyatakan bahwa prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran planted questions lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi Trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Bireuen. Kata Kunci: Strategi pembelajaran planted questions, trigonometri, SMAN 1 Bireuen, prestasi belajar.
Copyrights © 2019