Penulisan ini dilatar belakangi oleh PT. PLN (Persero) mengeluarkan produk baru yaitu Listrik Pra Bayar (LPB). Akan tetapi banyak konsumen yang awam atau tidak mengerti sama sekali tentang produk baru dari PT. PLN, maka PT. PLN (Persero) Area Pamekasan mengalami kesulitan dalam memasarkan produk barunya, padahal konsumen membutuhkan informasi untuk mengetahui keberadaan produk baru ini. Dalam hal ini sosialisasi LPB melalui sistem promosi dianggap tepat sebagai alat yang mudah untuk menginformasikan LPB ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi (Advertising, Personal Selling, Direct Marketing) terhadap minat pelanggan untuk menggunakan listrik prabayar di PT. PLN (Persero) Area Pamekasan. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah random sampling sebanyak 99 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda (multi linier regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan (Advertising, Personal Selling, Direct Marketing) berpengaruh secara signifikan terhadap minat pelanggan untuk menggunakan listrik prabayar di PT. PLN (Persero) Area Pamekasan. Variabel yang lebih dominan memiliki pengaruh signifikan adalah direct marketing. Hasil ini mengindikasikan PT. PLN (Persero) Area Pamekasan harus memaksimalkan semua program direct marketing-nya karena hal ini terbukti paling efektif dalam meyakinkan pelanggan agar beralih ke listrik prabayar.
Copyrights © 2018