Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi melalui metode Examples Non Examples pada siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Barat Kabupaten Magetan Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 40 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi dasar Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi sangat rendah, yakni 37,50% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 66,67. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Examples Non Examples. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi. Peranan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan kemampuan Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 72,19; siklus II 77,19; dan siklus III 80,94. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 68,75%, siklus II 78,13%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 93,75%.
Copyrights © 2018