ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan ekstrak bahan aktif biji picung segar dan terfermentasi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri penghasil histamin. Bakteri penghasil histamin yang diuji daya hambatnya meliputi Morganella morganii, Raoultella terigena, Enterobacter sp., Microbacterium testaceum, Staphylococcus sp., dan Micrococcus diversus. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi pada lempeng agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akuades dan ekstrak etanol 50% dari biji picung segar mampu menghambat pertumbuhan bakteri penghasil histamin, sedangkan ekstrak n-heksana tidak memiliki daya hambat. Sementara itu, ekstrak akuades, etanol 50%, maupun n-heksana dari biji picung terfermentasi tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri penghasil histamin.
Copyrights © 2008