Setidaknya 1.346 ha kawasan pesisir Kota Semarang merupakan daerah banjir rob sepanjang tahun. Areal tersebut hampir 95 % merupakan kawasan permukiman padat, sehingga kerugian yang diderita warga masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut diantaranya penyakit kulit ( gatal-gatal), kehilangan 5a-100 % komponen rumah, genangan yang mepengaruhi kesehatan lingkungan serta rusaknya berbagai sarana dan prasarana. Beberapa penyebab yang secara langsung maupun tidak langsung dapat memperparah terjadinya rob antara lain : penurunan tanah akibat groundwater pumping dan beban di atas muka tanah, bertambahnya tinggi permukaan air laut, tingginya sedimentasi dan sampah, sistem drainase yang tidak tepat, curah hujan dan fenomena alam lain. Beberapa alternatif penanganan masalah rob antara lain : adaptasi masyarakat, memaksimalkan fungsi drainase, pemakaian tandon air (parit yang sejajar pantai) dan pemompaan dengan tenaga angin dan, pembangunan dam lepas pantai. Kelurahan Dadapsari termasuk dalam daerah pesisir yang rawan terhadap banjir rob.• Di kelurahan ini terdapat setidaknya terdapat 7 RT yang rawan terhadap banjir rob yang berasal dari tanggul-tanggul yang kurung terawat pada Kali Semarang. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2003