FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 8, No 2 (2018): Fitofarmaka Volume 8.2 2018

PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP Staphylococcus aureus

Sofihidayati, Trirakhma (Unknown)
Sulistiyono, Fitria Dewi (Unknown)
Sari, Bina Lohita (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2018

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas sayuran penting di Indonesia dan banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.   Kulit bawang dianggap sebagai limbah, tetapi ternyata pada kulit bawang merah  terkdanung berbagai bahan alami dengan nilai fungsional tinggi. Bawang merah dan kulitnya  kaya akan senyawa seperti senyawa flavonoid dan organosulfur (allicin) yang bertindak sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid ekstrak etanol 70% kulit bawang merah dari hasil ekstraksi metode   Microwave Assisted Extraction (MAE) dan menentukan aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas ditentukan pada konsentrasi ekstrak 20, 40, 60, 80 dan100 % dengan mengukur lebar daerah hambat (LDH) menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol kulit bawang merah mengdanung flavonoid sebesar 14,57 % dan uji aktivitas antibakteri menghasilkan lebar daerah hambat berturut-turut sebesar 18,00; 19,50; 19,50; 22,00 dan 21,50 mm.Kata kunci: Kulit bawang merah, flavonoid, metode MAE, Staphylococcus aureus 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

fitofarmaka

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology

Description

FITOFARMAKA mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan farmasi, Kimia Farmasi, dan bidang Fitokimia serta akan dipublikasikan secara online. Publikasi secara elektronik akan menambah kekayaan informasi dan pengetahuan ilmiah terutama dari penelitian. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, ...