Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan efek farmakologis propolis dan nanopropolis untuk pengobatan penyakit hati pada tikus betina yang diinduksi senyawa karsinogenik 7,12 - dimetilbenz(α)antasena (DMBA). Penelitian dilakukan dengan mengamati histopatologi dan makroskopik hati pada 28 ekor tikus betina galur Sprague - Dawley. Tikus percobaan dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan dengan 6 kelompok yang diinduksi DMBA (Kelompok I- VI ) dan 1 kelompok sebagai kontrol normal. Kelompok I sebagai kontrolnegatif diberi 1 ml NaCl secara injeksi intraperitoneal (ip). Kelompok II - IV diberinanopropolis 8; 32 dan 56 ppm ip. Kelompok V diberi ekstrak ethanol propolis 233 ppm ip,kelompok VI sebagai kontrol positif diberikan doxorubixin ip dan kelompok VII sebagaikontrol normal diberi penyediaan akuades. DMBA diinduksi selama 11 minggu danpengobatan dilakukan 15 minggu. Setiap minggu tikus ditimbang bobotnya dan diperiksaterhadap inisiasi tumor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol propolis 233 ppmdan nanopropolis konsentrasi 32 dan 56 ppm dapat mempertahankan kondisi optimal hatitikus. Efeknya adalah setara dengan kontrol normal.
Copyrights © 2014